1. curug malela                                   

  

curug malela memiliki ketinggian sekitar 60 sampai 70 meter dan lebar 50 meter dengan hulu sungai berasal dari lereng utara guung kendeng yang nantinya mengalir membentuk jaringan sungai cidadab dan bermuara ke cisokan. airnya sangat deras dan bila sedang beruntung kita dapat menyaksikan monyet-monyet berekor panjang.

setiap air terjun tersebut memiliki cirikhas tersendiri. curug malela memiliki air terjun yang terpisah saat jatuh dengan lima jalur yang ada. curug katumiri pada pukul 08.00 sampai 09.00 bisa memperlihatkan pelangi di badan air terjun. curug ngebul adalah kebalikan dari curug malela, yaitu air yang jatuh justru berkumpul sehingga menimbulkan efek kabut dan suara yang menggelegar.

curug cikondang memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan terletak diantara hamparan kebun teh PTP VIII panyiaran dan teraserih sawah yang hijau. curug cikondang ternyata bukan bentukan air mata asli tetapi lebih karena tumpahan sungai yang jatuh melalui tebing besar. ukurannya terbilang sangat besar, deruh airnya pun sangat indah. sayangnya keindahan dimensi air terjun tidak dibarengi pengelolaan yang baik.

       curug dengdeng diberi nama karena struktur curug yang bertingkat atau membentuk bedengan, hulu curug ini berada di gunung raja sedangakan hilirnya berada di sungai cimedang. curug ini berada disungai cikembang dengan panjang sungai(kurang lebih) 20km dengan lebar sekitar 30meter.

curug dengdeng memiliki 3 tingkatan curug, yaitu : pertama ketinggiannya 13 meter , kedua 11 meter, dan yang ketiga 9 meter . dari tingkatan pertama dapat terlihat aliran sungai cikembang dan pemandangan alam yang sangat indah, dimana hamparan sawah dan pohon kelapa yang tersebar dibagian bawah dapat terlihat jelas, selanjutnya ditingkat 2 akan terlihat indahnya curug tingkat pertama.

kebanyakan orang akan mandi dibawah aliran air curug. sedangkan dibagian curug ke3 akan terlihat curug keseluruhan, curug akan terlihat jelas membentuk bedengan dan memantulkan cahaya matahari. ada salah satu bagian dari curug, yang dipercaya bila airnya dapat membuat awet muda.

             nama lain dari curug  cigangsa adalah curug luhur. curug ini terdiri dari 3 tingkat dan diperkirakan dibentuk akibat gempa yang cukup kuat sehingga mengakibatkan longsor. curug ini memiliki debit air yang kecil hal ini dikarenakan dibagian hulunya dibendung untu keperluan irigasi.

keunikan curug cigangsa adalah dinding batunya berwarna kehitaman sebagai landasan air mengalir. disekitar lokasi ini terdapat sebuah batu, dan batu ini disebut oleh masyarakat setempat batu masigit, atau batu masjid, dikarenakan bentuknya menyerupai masjid. dicurug cigangsa ini pengunjung dapat menikmati curug dari 2 arah, yaitu dari atas dan bawah.

            nama gangsa ini diambil dari eyang gangsa. selain itu juga tempat ini semasa penjajahan belanda kerapkali dijadikan tempat persembunyian para pejuang.