Berbagi Trip | Laguna Cantik diLembupurwo

 

Masih di Kebumen, Pantai Lembupurwo merupakan pantai yang memiliki pesona laguna pasir yang cantik terbentuk karena lekukan-lekukan aliran air sungai. Pantai Lembupurwo ini berada di lokasi kecamatan mirit kabupaten kebumen bagian timur, atau disebelah desa yang terkenal dengan satenya yaitu sate ambal.


Pantai ini akan ramai pengunjung mulai dari anak-anak, dewasa hingga orang tua setiap hari libur. Disa juga terdapat warung-warung penjaja makanan yang tergolong murah dan sudah ada penyewaan mainan bebek-bebekan di Lembupurwo. 


Dikelilingi oleh pohon cemara yang teduh menambah suasana pantai Lembupurwo terkesan asri untuk bersantai bahkan berkemah disana. Menurut kami pesona pantai Lembupurwo berada di laguna pasir, pohon cemara yang rindang, dan lekukan-lekukan sungainnya, untuk pantainya sendiri kami rasa terkesan biasa saja seperti pantai bocor, petanahan, dan suwuk dengan pasir hitamnya.

 

Apabila kalian ingin kesana kalian cukup membayar biaya masuk yaitu biaya parkir sebesar dua ribu rupiah saja, tergolong murah meriah pantai ini.

Berbagi Trip | 5 pantai terindah di indonesia yang tersembunyi

Mungkin sebagian dari Anda lebih menikmati keindahan alam di tepi pantai dalam suasana yang sepi, jauh dari hiruk pikuk suara kendaraan bermotor atau pedagang asongan dan pengunjung yang terlalu banyak layaknya di lokasi wisata pantai-pantai yang sudah populer. Maka tidak ada salahnya Anda mencoba mengunjungi lokasi pantai tersembunyi yang jarang didatangi wisatawan.

1.Pantai Green Bowl, keindahan tersembunyi di Kuta Selatan, Bali.

Jika Anda sering berlibur ke Bali, namun sering mengunjungi pantai-pantai yang sudah populer semacam Pantai Kuta, Pantai Sanur atau Pantai Nusa Dua, maka cobalah datang ke Pantai Green Bowl ini. Keindahan alam dan ekslusifitasnya akan memberikan sensasi yang jauh berbeda. Pantai yang lebih banyak didatangi wisatawan mancanegara terutama para surfer / peselancar ini terletak di balik bebukitan, pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga yang terjal untuk mencapai pantainya.

 

Tetapi perjuangan menuruni anak tangga ini terbayar lunas ketika Anda telah menginjakkan kaki di pasir putihnya. Disebut Green Bowl atau mangkuk hijau karena setiap air laut surut maka akan membentuk mangkuk dari karang-karang yang berwarna hijau saat Anda lihat dari atas bukit. Meski pantai ini belum ada di guide book wisata ataupun paket perjalanan. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena pantai ini letaknya tidak jauh dari Denpasar ataupun Kuta. Ketiganya berada di Semenanjung Bukit, di antara Objek Wisata Garuda Wisnu Kencana dan Pura Uluwatu. Pantai Green Bowl jarang dipublikasikan di media massa, sehingga belum banyak turis yang mengetahui keberadaan pantai ini. Akan tetapi, mungkin inilah yang membuatnya unik, sebuah tempat indah tersembunyi, tempat untuk sejenak menjauh dari hiruk pikuk keramaian wisata Bali.

2.Pantai Pulau Peucang, Banten. Eksotisme pantai dipadu keberagaman flora dan fauna.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlICOWsXnf8tymUmMlwUgA-THzzBm38rILDjfswnRxiHiBbxEM7iJ0_X_QIg_wrFlVBEe7q6fKxr1TEQyf4SJYDzwFVkmUUgu1RXxc1zdoOof9w2P6U6qEij22d3XXQxhpLXH-Ls3g8Ls/s1600/dermaga+pulau+peucang.JPG

Anda mencari sensasi keindahan alam yang sebenarnya? Datanglah ke Pulau Peucang di kawasan Ujung Kulon ini. Pulau Peucang berada di Selat Panaitan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten atau sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon.  Pulau Peucang hanya dapat dicapai lewat laut melalui dermaga penyebrangan dari Kecamatan Sumur yang berjarak 9 jam perjalanan dari Jakarta dengan kendaraan pribadi atau sewaan. Untuk mencapai lokasi pantai ini memang berat, tapi terbayar lunas ketika mata kita termanjakan oleh hamparan pasir putih, gradasi warna air laut  dan buih putih ombak yang berkejaran. Di sini telah menanti keindahan pasir putih dan terumbu karangnya, air lautnya yang biru jernih sempurna untuk berenang, menyelam, memancing, atau snorkeling.  Pulau ini juga ideal untuk pengamatan beragam satwa terutama rusa. UNESCO menganugerahi pulau ini sebagai salah satu dari situs alam warisan dunia karena memiliki keberagaman flora dan faunanya. Akomodasi yang tersedia di sekitar lokasi, terdapat beberapa resort dan penginapan dengan tarif dibawah 1 juta. Habiskan akhir pekan Anda bersama orang-orang tercinta, dan nikmati refreshing yang sebenarnya di sini.

3.Pantai Nembrala, Pulau Rote. Surga dari sisi selatan Indonesia.

http://basodara.com/wp-content/uploads/2014/11/url.jpg

Pantai Nembrala disebut-sebut sebagai Kuta-nya Pulau Rote, yang memiliki hamparan pasir putih sejauh mata memandang, biru laut yang indah dan ombak yang menantang. Walaupun sudah banyak resort dan hotel di dekat lokasi pantai ini, wisatawan yang datang masih didominasi turis asing daripada domestik. Pantai Nembrala memiliki deru ombak berkelas dunia yang dicari para peselancar amatir maupun profesional, maka tak heran area ini pernah dijadikan salah satu lokasi lomba selancar bertaraf internasional. Tapi jangan khawatir, bagi Anda yang gemar berenang ada juga spot tertentu yang aman untuk swimming. Untuk mencapai pulau ini Anda perlu melakukan penerbangan dari Bali menuju kota Kupang (Bandar Udara El Tari). Sesampainya di Kupang Anda dapat menginap terlebih dahulu di kota ini atau langsung menuju pulau Rote. Perjalanan dapat dilanjutkan dengan mobil menuju Pelabuhan Tenau sekitar 30 menit. Penyebrangan melalui Pelabuhan Tenau ke Pulau Rote dengan menumpang kapal Ferry menuju Pantai Baru (Pelabuhan di Pulau Rote) dimana perjalanan dilakukan sekitar 3-4 jam atau dengan menggunakan kapal cepat menuju Kota Ba’a sekitar 40-60 menit. Jika Anda menyusuri pulau ke arah timur, pesona pantai semakin menggoda.

https://travelmotoblog.files.wordpress.com/2015/06/img-20120715-00255.jpg 
 
Anda akan menemukan Pantai Bo’a. Pantai ini adalah tempat wisatawan bermain selancar. Ketinggian ombak dipantai ini relatif sama dengan pantai Nembrala. Hanya sekitar 2-3 mil dari Pantai Bo’a, nampak Pulau Ndana yang menjadi markas satu peleton pasukan Marinir TNI Angkatan Laut mengamankan perbatasan NKRI dari sisi selatan.

4.Pantai Pulau Ndaa, Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Highly class of nature’s beauty!

 https://duabelastraveltoindonesia.files.wordpress.com/2014/07/wakatobi-island-wakatobi-indonesia-travel-to-indonesia-www-traveltoindonesia-info-2.jpg

Informasi tentang Pantai Pulau Ndaa masih sangat sedikit ditemukan, bahkan pencarian melalui google pun hanya memberikan beberapa informasi. Tapi siapa sangka, dibalik susahnya menemukan informasi wisata di area ini, keelokan alam berkelas dunia justru terbentang membuat siapa saja yang datang berdecak kagum. Informasi dan panduan tentang lokasi ini justru lebih mudah ditemukan jika Anda mencari tentang Wakatobi.

 
Yap! Siapa yang tidak kenal eksotisme Wakatobi? Untungnya, untuk menuju Pulau Ndaa hanya sekitar 1 jam perjalanan kapal dari pulau Tomia, kawasan wisata Wakatobi. Di pantai ini Anda ‘hanya’ akan menemukan keindahan pasir putih yang membentang, dengan biru air laut yang sangat tenang bahkan Anda bisa melihat dasar pantainya! Jangan heran jika Anda kesini dan lupa bahwa ini Indonesia, karena Anda akan berasa sedang di kawasan pantai Karibia. Informasi akomodasi dan transportasi yang lebih jelas bisa Anda dapatkan di pusat konservasi Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Selatan.

5.Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur. Eloknya seruling laut dari samudera selatan Jawa.


Last but not least, pernahkah Anda mengira di sebuah lokasi terpencil di tepi selatan Jawa Timur ini menyimpan keelokan yang tiada duanya? ini dia Pantai Klayar, sebuah pantai yang sangat jarang didengar oleh wisatawan tapi sungguh menyimpan kecantikan tersendiri. Hamparan pasir putih sepanjang +/- 1 kilometer membentang dari ujung timur hingga ke barat, batu karang yang berdiri kokoh dan berbentuk seperti ‘sphinx’, dipadu semburat ombak dari sebuah lubang di bebatuan karang yang membentuk air mancur alami hingga 10 meter tingginya, dan menimbulkan bunyi mendenging persis seperti seruling! Sekali datang kesana, dan Anda akan jatuh cinta untuk datang kembali. Di ujung timur Anda akan disapa oleh sebuah laguna yang jelita. Diapit oleh dua gugusan batu karang, laguna ini terlihat indah dengan gulungan ombak jernih yang menghantam dinding karang dan kemudian memecah dan berputar di hamparan pasir putih. Laguna kecil ini memang mempesona dan membuat betah berlama-lama duduk santai memandangnya. Ombak berkali-kali menghempas batu karang dengan kuatnya dan menimbulkan efek air terjun di dindingnya dengan buih-buih putih yang cantik.


 Anda juga bisa berenang di sungai kecil pertemuan arus sungai dengan bibir pantai tidak jauh di sisi timur. Penulis pernah mencoba berenang di sungai kecil ini, yang ternyata perpaduan antara air hangat dan air dingin. Lalu dengarkan suara dari bukit di atas Anda, seakan ada suara gemuruh air terjun, yang entah dari mana asalnya. Pantai ini masih sangat sepi. Jika datang bukan pada hari libur, Anda hanya akan menemukan beberapa nelayan yang sedang memancing. Hamparan pasir putih membentang dengan ombak sejernih kristal memecah di bibir pantai, diapit bukit karang di kanan dan kirinya. Anda bisa naik ke bukit karang di sebelah kanan dan menikmati pemandangan landscape Klayar yang indah dari sebuah gardu pandang. Untuk mencapai lokasi ini, dibutuhkan 3 jam perjalanan dari kota Pacitan atau sekitar 4 jam dari arah Jogja. 

 
Medan terjal yang ditempuh menjadi suatu pengalaman memacu adrenalin tersendiri, dan semuanya akan terbayar lunas dengan keindahan Pantai Klayar. Jika Anda datang rombongan, Anda diijinkan mendirikan tenda dan menginap di tepi pantai. Jangan ketinggalan menikmati sunrise dari gardu pandang di sisi barat pantai.

Berbagi Trip | 10 Tempat Wisata di Papua yang Wajib Dikunjungi


10 Tempat Wisata di Papua yang Wajib Dikunjungi


Jika Anda berpikir Indonesia tak lebih menarik dari pada negara-negara di Eropa / Luar negeri, cobalah kunjungi tanah Papua. Pulau paling timur yang ada di Indonesia ini memiliki segala keindahan alam yang tak habis Anda jelajahi. Daratan dan alam bawah lautnya menjadi surga tersendiri bagi para penggemar wisata alam. Tak hanya alamnya yang kaya, Papua juga menyimpan kearifan budaya lokal yang masih bertahan di zaman serba modern ini. Menjelajahi Papua tentunya akan menjadi sebuah pengalaman menarik yang bagi Anda.

Kunjungi Papua, jelalajahi kekayaan negeri sendiri. Jika masih bingung harus ke mana selama di sana, berikut rangkuman 10 tempat wisata di Papua yang wajib Anda kunjungi:


1. Taman Nasional Teluk Cenderawasih

http://picture.triptrus.com/image/2014/06/taman-nasional-teluk-cendrawasih-3.jpeg

Taman Nasional Teluk Cenderawasih

Taman nasional dengan luas 1.453.500 hektar ini hampir 90% berupa perairan. Tak mengherankan jika Taman Nasioanal Teluk Cenderawasih menjadi kawasan konservasi laut terbesar dan terluas di Indonesia. Di sini, terdapat 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan yang bisa Anda saksikan di alam bawah lautnya. Tak jarang kura-kura, penyu, hiu dan lumba-lumba juga ikut menemani Anda saat menyelam.

http://1hal.com/wp-content/uploads/2014/10/teluk-cendrawasih4.jpg

Taman Nasional Teluk Cenderawasih diresmikan pada tahun 1993 oleh Kementerian Kehutanan. Selain menikmati alam bawah lautnya, Anda juga bisa menjelajahi pulau-pulaunya. Pulau Mioswaar, salah satu pulau di tempat wisata di Papua ini, memiliki gua dengan sumber air panas dengan kandungan belerang yang layak Anda kunjungi. Selain Pulau Mioswaar, masih ada Pulau Yoop, Pulau Numfor, Pulau Nusrowi dan pulau-pulau lainnya yang tak boleh Anda lewatkan.

Tempat wisata ini secara administratif berada di dua kabupaten yaitu Wondama dan Nabire. Taman nasional ini juga menjadi pusat penelitian hiu paus atau whale shark yang dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan LSM dalam dan luar negeri.



2. Raja Ampat

http://irher.com/wp-content/uploads/2015/11/slide07.jpg 
 

Raja Ampat

Siapa tak mengenal Raja Ampat? Salah satu tempat wisata di Papua ini keindahannya menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. Kawasan Raja Ampat ini terdiri dari empat pulau besar yaitu Waigeo, Misool, Salawati, Batanta dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Raja Ampat memiliki biota laut yang beragam. Menurut laporan dari The Nature Conservancy, sebanyak 75% spesies laut dunia ditemukan di perairan Raja Ampat. Selama menyelam, Anda akan ditemani sekitar 1.511 jenis ikan dan juga penyu laut. Mengasyikan, ya? Meskipun Anda bebas menyelam kapan saja sepanjang tahun di sini, namun waktu terbaiknya adalah pada bulan Oktober dan November. Pada bulan-bulan ini, cuaca sedang bagus dan air sangat jernih sehingga jarak pandang saat menyelam sangat ideal.

 http://www.indonesia.travel/assets/img/media/images/upload/poi/Chicken%20reef012014Raja%20Ampat.jpg

Jika tak ingin menyelam, Anda masih bisa menikmati keindahan Raja Ampat dengan melakukan trekking di pulau-pulaunya. Takut tersesat? Tenang. Anda bisa menggunakan jasa pemandu di sini. Pemandu di tempat wisata ini adalah warga setempat yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan. Jangan lupa membawa buah pinang atau permen untuk diberikan pada warga setempat. Buah pinang dan permen dianggap sebagai tanda persahabatan dan akan membuat Anda lebih akrab dengan mereka.

Di sini, ada banyak suvenir yang bisa Anda beli sebagai oleh-oleh mulai dari patung suku Asmat sampai alat musik dan kain tradisional.



3. Danau Sentani

 http://lokasiwisata.info/wp-content/uploads/2014/01/Wisata-danau-sentani-terletak-di-pulau-apa.jpg

Danau Sentani

Danau dengan luas 9.360 hektar ini merupakan danau terbesar di Papua. Terletak sekitar 50 km dari pusat kota Jayapura, Danau Sentani menawarkan keindahan luar biasa. Sedikitnya ada 21 pulau yang menghiasi danau dengan ketinggian 75 meter di atas permukaan laut ini.


http://kotawisataindonesia.com/wp-content/uploads/2013/08/mencari-ikan-danau-sentani.jpg

Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di sini mulai dari berenang, memancing, menyantap kuliner di sekitar danau sampai menyewa perahu untuk berkeliling danau. Selain itu, ada 24 desa di sekitar tempat wisata ini yang bisa Anda kunjungi dan berinteraksi langsung dengan warganya. Pemandangan deretan rumah panggung dengan jaring ikan menjadi hal yang wajar Anda saksikan di sini.

Yang menarik adalah adanya acara tahunan yaitu Festival Danau Sentani yang biasa diselenggarakan pada pertengahan bulan Juni. Saat festival berlangsung, tempat wisata di Papua ini akan penuh disesaki wisatawan yang ingin menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya setempat. Selain menikmati pertunjukan selama festival, Anda juga bisa memuaskan lidah dan perut dengan kuliner khas Papua yang banyak disajikan di sini.



4. Danau Paniai

http://www.humaspemdapaniai.com/wp-content/uploads/2015/04/Danau-Paniai-terlihat-dari-arah-barat.jpg

Danau Paniai

Danau Paniai tak kalah menarik dari Danau Sentani. Danau ini bahkan disebut sebagai danau terindah pada Konferensi Danau Se-Dunia di India pada tanggal 30 November 2007 yang diikuti 157 negara. Danau ini berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut dengan luas 14.500 hektar. Saat senja, pemandangan di tempat wisata ini sangat cantik. Anda bisa melihat siluet tebing-tebing, burung-burung berterbangan di atas danau ditambah perahu nelayan setempat yang mulai merapat pulang.

Di sini, Anda bisa memancing bersama perempuan-perempuan suku Mee dan Moni yang biasa dipanggil ‘mama’. Danau Paniai merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Papua, banyak ikan yang Anda temukan di sini seperti ikan mas, ikan nila dan ikan mujair.

Fasilitas yang disediakan di tempat wisata di Papua ini cukup lengkap mulai dari pos jaga, pemandu, sewa perahu dan alat pancing, sampai warung makan di sekitar danau. Jika ingin menikmati keindahan Danau Paniai lebih lama, Anda bisa menginap di rumah warga.




5. Lembah Baliem

http://tabloidjubi.com/komen/wp-content/uploads/2015/03/lembah-baliem1.jpg

Lembah Baliem

Lembah Baliem merupakan tempat tinggal suku Dani, Yali dan Lani yang terletak di sekitar Pegunungan Jayawijaya. Berada di ketinggian 1.600 meter di atas laut membuat suhu di tempat ini bisa mencapai 10-15 derajat Celcius pada malam hari. Di sini, Anda bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan suku asli yang masih memakai koteka bagi pria dan rok rumbai bagi perempuannya.

http://cdn.tmpo.co/data/2013/08/14/id_209842/209842_620.jpg

Pada bulan Agustus, Lembah Baliem menjadi tempat wisata di Papua yang menarik banyak perhatian wisatawan. Selama tiga hari diselenggarakan acara tahunan yaitu Festival Lembah Baliem. Festival ini sebenarnya merupakan cara pemerintah untuk menghapuskan perang antar suku yang sering terjadi di sini. Perang antar suku telah dilarang, sebagai gantinya diadakan festival ini yang mengubah perang tersebut menjadi pertunjukan seni dan budaya untuk mengundang wisatawan.

Dalam perang di festival ini, ada skenario yang dijalankan. Biasanya perang akan diawali dengan penculikan perempuan salah satu suku atau pencurian babi yang menjadi hewan ternak di sini. Selanjutnya, perang akan berlangsung dengan diawali tarian suku dan diiringi musik tradisional. Selain perang, ada juga lomba karapan babi antar desa dan pesta babi bakar. Anda juga bisa membeli kerajinan tangan hasil karya suku setempat.



6. Desa Wisata Sauwandarek

http://panduanwisata.id/files/2012/10/dsc_0231.jpg


Desa Wisata Sauwandarek

http://anekatempatwisata.com/wp-content/uploads/2014/09/Desa-Wisata-Sauwandarek.jpg 

Jika di Lembah Baliem Anda bisa berinteraksi dengan suku yang tinggal di pegunungan, di Desa Sauwandarek Anda bisa bertemu langsung dengan suku asli yang hidup di pesisir. Desa Sauwandarek masih berada di kawasan Kabupaten Raja Ampat, tepatnya di Meos Mansar. Di sini, Anda bisa melihat rumah tradisional yang terbuat dari kayu dan beratapkan jerami.

Tempat wisata budaya ini hanya ditempati sekitar 46 kepala keluarga. Perempuan-perempuan di sini biasa membuat topi dan tas dari daun pandan laut. Jika menyukai hasil karya mereka ini, Anda bisa membelinya langsung di tempat.

 http://jalan2.com/images/made/images/uploads/objek-wisata/_large/69e7d6e4fa0563deeffbfdfdee214dda_350_263_50_c1_c.jpg

Di sini, Anda bisa menyelam dan snorkeling. Selain itu, Anda juga bisa trekking ke telaga unik yang ada di desa ini. Namanya Telaga Yenauwyau, dikatakan unik karena air di telaga ini air asin, bukan air tawar seperti kebanyakan air di telaga lain. Menurut warga sekitar, di telaga ini ada penyu putih yang jika Anda melihatnya maka Anda akan mendapatkan keberuntungan.




7. Pantai Bosnik


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB7k5OlQoBFbLtSy5USeG28w1iqIPa3VSfHiLvXZ7czkj-CezrXU5b15x9OqeRKUbSs-b4ue6l-FU1qRibKEr1XQl2Su3ED1tNvO5nWeZZcicLrivRbS3WvFdEOsqj6qvCbR2Qb_hb7pw/s640/Bosnik.JPG

Pantai Bosnik

Siapkan kamera Anda karena keindahan pantai ini bisa membuat Anda tak berhenti mengambil gambarnya. Pantai Bosnik yang berada 15 km dari pusat kota Biak ini memiliki hamparan pasir luas dengan air jernih kebiruan dan deretan pohon kelapa yang menjadikannya sebagai pemandangan sempurna untuk diabadikan dalam kamera Anda.

Tempat wisata di Papua ini cocok sekali untuk bersantai bersama keluarga. Dengan membayar 10.000 Rupiah saja, Anda sudah bisa menikmati keindahan pantai yang terletak di Desa Woniki ini. Selain bermain voli pantai di pasirnya yang landai, Anda juga bisa menyewa saung dengan harga 50.000 Rupiah dan menikmati es kelapa muda segar juga kuliner setempat.


8. Pantai Amai

https://pbs.twimg.com/media/Bn6MsEqIIAADQTK.jpg

Pantai Amai

Pantai Amai adalah tempat wisata yang tepat bagi Anda yang menginginkan ketenangan. Pantai ini memang relatif sepi, namun bukan berarti tak menarik. Di ujung pantai, ada muara sungai yang membuat air asin dan air tawar bertemu di sini. Air tawar ini biasa digunakan oleh wisatawan untuk membilas diri setelah berenang di pantainya.

http://www.klikhotel.com/blog/wp-content/uploads/2015/10/Pantai-Amai.jpg

Selain berenang, Anda juga bisa bermain voli pantai, menyelam, snorkeling atau bersantai di gazebo yang bisa Anda sewa dengan harga 50.000 Rupiah. Jika ingin menginap, di Pantai Amai sudah tersedia penginapan dengan gaya rumah panggung.

http://anekatempatwisata.com/wp-content/uploads/2014/09/Pantai-Amai.jpg

Pantai Amai berada di Distrik Depapre atau sekitar 2 jam perjalanan dari Jayapura. Perjalanan menuju pantai akan menguji adrenalin Anda karena medan yang naik turun dan berkelok, namun semuanya akan terbayar ketika sampai dan menyaksikan keindahan Pantai Amai. Untuk masuk ke tempat wisata ini, Anda diharuskan membayar sebesar 25.000 Rupiah yang sudah termasuk biaya parkir.





9. Pulau Rumberpon

Map of Rumberpon Island, Indonesia 
source: Google Map

Pulau Rumberpon

Pulau Rumberpon berada di Teluk Wondama atau 5 jam perjalanan dengan kapal dari Manokwari. Pulau ini memiliki pantai yang disebut dengan Pantai Pasir Panjang karena memang garis pantainya sangat panjang mencapai 6 km.

http://anekatempatwisata.com/wp-content/uploads/2014/09/Pulau-Rumberpon.jpg

Di tempat wisata ini, Anda bisa melakukan kegiatan andalan seperti menyelam, snorkeling, berenang dan memancing. Jika ingin pengalaman berbeda, cobalah mengunjungi hutan bakau yang ada di pesisir lain di pulau ini. Anda juga bisa ke padang alang-alang untuk melihat burung rusa di sini.


http://wisatadirektori.com/wp-content/uploads/2015/10/Pantai-Kuta-Lombok1-696x385.jpg

10. Tugu MacArthur

http://anekatempatwisata.com/wp-content/uploads/2014/09/Tugu-MacArthur.jpg

Tugu MacArthur

Tugu MacArthur merupakan tugu penghormatan bagi Jenderal Douglas MacArthur yang merupakan jenderal besar Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II. Tugu ini berada di Ifar Gunung, Jayapura. Di sini, Anda bisa masuk ke museum, melihat foto-foto dan sejarah perjalanan militer Jenderal MacArthur. Tempat wisata di Papua ini menjadi saksi kejayaan jenderal besar yang membuat strategi beberapa perang besar. Berada di ketinggian 325 meter di atas laut, Anda bisa melihat Danau Sentani dan lapangan terbang Bandara Sentani dari sini.

Tugu MacArthur sendiri adalah sebuah tugu dengan tinggi 3 meter yang didominasi warna kuning dan hitam. Di tugu ini tertulis sejarah mengenai Jenderal Douglas MacArthur dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Sekilas tentang MacArthur, jenderal ini dikenal dengan ucapannya, ‘I came through and I shall return’. Ia mengatakan ini saat pangkalan militernya di Filipina dihancurkan oleh Jepang dan ia beserta pasukannya terpaksa mundur ke Australia. Setelah menyusun strategi perang, pada tahun 1944 ia mendarat di Teluk Hamadi, Jayapura, dan membangun markas di lokasi Tugu MacArthur berada saat ini. Sang Jenderal membuktikan ucapannya karena kemudian ia dan pasukannya berhasil menyingkirkan Jepang dan membalas kekalahan Amerika di Filipina dan di Pearl Harbour.